Labels

Friday, March 27, 2015

grafologi,membaca karakter orang melalui tulisan tangan



Judul Buku                          : Bedah lengkap grafologi
Pengarang                          : Dwi Sunar Prasetyono
Penerbit                              : Diva press Yogyakarta
Tahun terbit                       : Cetakan ke 8 Oktober 2012
Jumlh halaman                  : 231 halaman
Bagaimana bisa mengetahui kepribadian orang? Harus bergaul akrab dengannya? Kalau gak kenal bagamana? Harus banyak mendengar masukan dari orang orang di sekitarnya. Kalau gak kenal sama sekali? Maka kita harus melihat dari tulisan tangannya.
Mengapa bisa begitu? Karen tulisan tangan memberikan banyak informasi mngenai karakter dan kepribadian orang tersebut. Alam bawah sadar manusia menjelaskan semuanya melalui tulisan tangan, walau tidak seratus persen tepat namun 90% analisis mengenai tulisan tangan sangat akurat. Analisis tulisan tangan sudah dkenal sejak zaman dulu, mulai dari zaman tiongkok kuno sudah dipelajari cara penulisan seperti ini.

Sangat berbeda saat kita menulis menggunakan computer, maka kepribadan seseotang tidak bisa dinilai, karena tulisan berupa mesin dmana huruf sudah tercipta dengan baik. Sementara tulisan tangan seseorang sangat khas dan berbeda satu dengan yang lain karena merupakan pola yang terhubung oleh otak. Itu mengapa sering sekali dalam melamar pekerjaan, maka surat lamaran harap ditulis menggunakan tangan, bukan diprint .

Membaca buku ini juga karena saya pernah memiliki buku jenis ini, buku grafologi karangan penulis dari luarlebih simple dan tipis, tapi dipinjam oleh salah seorang rekan yang kemudian tidak mau mengembalikannya bahkan menyuruh saya membeli lagi, hadehhh, mau ngotot kok ya sungkan karena sudah sangat senior jadi ya terpaksa merelakan. Kebetulan di perpustakaan  sekolah ada buku grafologi dan ditulis oleh orang Indonesia dan sudah tercetak sampai delapan kali. Artinya buku ini sangat laris dan membuktikan banyak orang yang tertarik untuk memelajari tulisan tangan orang lain. Di luar negeri, untuk bisa menjadi ahli grafologi harus sekolah dulu empat tahun, kalau saya sih, hanya iseng iseng untuk memelajarinya, toh tidak untuk serius atau hanya untuk kepentingan diri sendiri, tidak dikomersialkan, hehehehe

Antara satu buku dengan buku lain kadangkala tidak sama pembahasannya, bahkan ada informasi yang terlewatkan, kalau di buku saya yang sebelumnya , bentuk huruf G dan T dijelaskan dengan detail, maka di buku ini kurang dijelaskan dengan baik, begitu juga dalam analisis tulisan tangan, tidak ada yang baik dan buruk karakternya, melainkan semua karakter memiliki sisi positif dan negative.
Dimulai dari tanda tangan, tanda tangan bukan faktor utama untuk analisis tulisan karena bisa direkayasa, orang terus melakukan pengulangan untuk cocok denganapa yang dia buat sehingga kurang tepat untuk menjelaskan kepribadiannya, harus dicocokkan dengan tulisan tangannya, namun untuk pengetahuan awal seseorang, itu tidak masalah, asal kita tidak langsung menjudge orang hanya dari tanda tangan saja, karena tingkat keakuratannya jauh lebih rendah daripada tulisan tangan orang tersebut. 

Tandatangan yang kecil menjelaskan banyak rahasia cenderung penyendiri, ada garis dibawah tandatangan  namun  ujung garis mengarah ke bawah artinya hidupnyadi hari tua akan sakit sakitan, jika membentuk kait maka hidupnya akan terlilit utang. Adanya tanda titik pada akhir tanda tangan menunjukkan sang pembuat memiliki pendirian yang stabil,jaga jarak. Tandatangan yang ukuran sama dengan tulisan tangan menunjukkan dia puas terhadap dirinya sendiri. 

Tandatangan yang memiliki garis ddibawahnya menandakan seseorang yang sangat yakin dan kepribadian yang hebat, agak mmentingkan diri sendiri serta percaya bahwa kebahagiaan dalam hidup sangat perlu. Tandatangan yang tiada kaitan dengan nama mengandung arti seseorang berupaya terlihat smart, syakin dengan kebolehanya sendiri serta jarang mengambil pandangan orang lains ebagai panduan hidup juga merupakan pribadi yang suka berselindung.

Tandatangan yang berdasarkan ejaan nama namun sukar menandakan pribadi yang cerdik namun kurang berpikir serta cepat menukar pandangan. Jika hurufnya jelas menandakan ada ketegasan terhadap pendapat pribadi serta semangat prinadi, juga mengindikasikan pribadi yang sangat baik. .Tiada garis dibawah tandatangan menandakan seronok dengan kehidupan dan kurang memberikan perhatian pada pandangan orang lain.

Tandatangan yang beralur naik menunjukkan rasa percaya diri yang besar, sementara yang beralur turun menunjukkan suasana suram, tandatangan yang besar menunjukkan rasa ingin menonjolkan diri, semetnra jika ukuran besar dan rapat menunjukkan kesan sombong. Jika ada koreksi pada tantangan menunjukkan rasa tidak puas pada dirinya. Tandatangan yang jelas menunjukkan orang yang dapat dipercaya sementara tandatangan yang rumit menunjukkan rasa tertutup dan menyimpan rahasia. 

Coretan  Garis panjang dibawah tandatangan menunjukkan symbol kekhasan dan membutuhkan dukungan dari orang  . Jika ada tarikan mundur pada tandatangan menunjukkan sang penulis melihat masa lalu. Coretan akhir tandatangan naik keatas menunjukkan pandangan terbuka dan kedepan, sementara terputus menunjukkan tidak berani mengambil resiko dan ragu ragu.. jika turun ke bawah menunjukkan sikap yang realistis dan kurang semangat. Adanya garis lengkung tajam menunjukkan suka terus terang tanpa tedeng aling aling, jika lengkungannya lembut menunjukkan sifat diplomatis. . Huruf pertama tandatangan terlihat menonjolkan menunjukkan dia ingin dilihat dirinya sebagai pribadi, sementara jika yang ditonjolkan adalah huruf belakang jika itu nama keluarga mnunjukkan adanya rasa kebanggaan terhadap keluarga atau berlindung di balik bayang bayang keluarga. 

Zona huruf terbagi menjadi tiga, yaitu atas tengah dan bawah. Zona atas dilihat dari huruf d b l k . Jika tulisan seseorang didominasi zona atas menunjukkan dia idealis, aspek spiritual terlihat diutamakan, kesempurnaan, tingkat intelektual yangtinggi, namun bisa jadi akan hidup dalam dunia khayal. Kelemahannya mudah lupa. Jika didominasi zona tengah maka sang penulis merupakan pribai yang praktis, realistis, berdasar fakta dan mudah dpengaruhi. Ada kesan egois. JIka didominasi zona bawah yang dapat dlihat dari huruf j g y, maka sangat dipengaruhi oleh kegemaran, misalnya seks, materialistis dan memiiliki pola baku.
Tulisan besar menunjukkan rasa percaya diri besar, optimis, berani, mandiri, cenderung arogan, kurang disiplin dan adanya hambatan intelektual. Semetnara yang berkuran sedang merupakan pribadi yang realistis, pandi menyesuaikan diri dengan norma yang ada . Tulisan yang kecil mengindikasikan tingkat inteletualitas di atas rata rata, konsentrasi yang tinggi, spesialisasi, detaul, namun mudah putus harapan. Ada kemungkinan juga tingkat PD kurang.

Tulisan yang mengarah ke kanan artinya jiwa social yang tinggi, ekstrovert, energik, terbuka. Jika tulisan sangat ekstrim ke kanan mengartikan emosi yang sangat kuat, kurang tenang dan kurang mampu berpikir, kurang memperhatikan bahaya alias ceroboh. Tingkat kesabaran juga kurang. Tulisan ke kanan jika mengindikasikan sikap yang mengacu pada masa depan dan dekat dengan ayah.Tulisan yang kekiri memiliki arti individualias, instropeksi, meditative, tidak mudah didekati, terlalu peka. Miring  ke kiri juga mengindikasikan dekat dengan ibu. Jika tulisan sifatnya tegak maka artinya sang penulis adalah pribadi yang mandiri, control dengan kepala dingin, sikap yang konsisten, serta tidak mudah di pengaruhi. Tulisan tegak juga termasuk tipe orang yang pandai menyimpan masalah dari orang lain.Hidupnya bersifat realistis. Arah kemiringan yang cariatif mengartikan sang penulis tidak stabil dan tidak dapat diprediksi, adanya konflik batin serta adanya sifat ragu ragu. Jika ke segala arah dalam satu kata menandakan ada masalah dengan kepribadian, jika dalam satu kalimat menandakan tidak konsisten.

Bentuk huruf apabila bulat menandakan sifat alami dan easy going, jika bersudut tajam menandakan agresif to the point, bujur sangkar menandakan realistis dan praktis berdasar pengalaman namun coretan tak beraturan menandakan artistic dan tidak punya standar.
Arah tulisan juga bisa dilihat untuk menganalisis , apakah naik , ke bawah, tegak, cembung atau cekung. Jika arah tulisan cenderung sejajar mengindikan jiwa yang seimbang, jika naik menandakan pribadi yang optimis akan masa depan, jika arah menurun menandakan mudah depresi, ragu, mudah putus asa, pesimis, kurang antusias. Jika arah tulisan adalah cembung, menandakan awalnya sang penulis memiliki antusiasme yang tinggi namun makin lama makin memudar, sementara arah yang cekung menandakan awal yang ragu namun dilanjutkan dengan adanya kegigihan untuk mengejar sesuatu, jika tulisan yang bergelombang menandakan pribadi yang kaca, tidak punya prinsip tetap.

Tulisan lebar atau sempit bsa dilihat dari huruf yang dibagi dua, jika huruf M atau N dibagi dua memiliki ukuran lebih dari 3mm disebut lebar, jika kurang dari 2mm dianggap sempit, atau membandingkan antara tinggi dengan lebar huruf. Jika huruf lebih tinggi daripada lebar, maka dikatakan sempit,jika tinggi lebih rendah dari lebar, berarti tulisan lebar. Tulisan lebar mengindikasikan sifat yang agresif, ambisius, terus terang, tujuan yang jelas, penguasaan diri yang baik. Jika tulisan sempit mengindikasikan sifat disiplin, rasionalitas, mandiri dan hati hat. Jika lebar tulisan sama, menandakan sifat yang ramah.

Tulisan dengan tekanan yang berat, menandakan sifat maskulin, vitalitas yang kuat,e nergik, determinasi, mampu mengambil keputusan, namun memiliki sifat sombong dan agresif, keras kepala serta dogmatis . sementara tekanan yang ringan menandakan sifat feminine, simpatik dan fleksibel, mudah terpengaruh, rendah hati. Namun sifat buruknya adalah tidak kuat tekanan, pendirian tidak tetap, lemah dan mudah putus asa.
Jarak antar kata dapat dilihat lebar atau sempit dilihat dari huruf M. Jika jaraknya lebih dari ukuran huruf m, maka dkatakan lebar, jika kurang dari m, maka dikatakan sempit. Lebar menandakan sikap yang jaga jarak dan tertutup, sementara sempit menandakan cepat menjalin hubungan dengan orang lain. Sementara jarak yang seimbang antar baris menandakan kejiawaan yang matang, bisa mengorganisasi dan cocok di dunia pendidikan.
Jarak antar baris tulisan secara vertical jika sangat jauh menandakan terisolasi, menutup diri bahkan mungkin anti social, jika cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya menandakan boros dan suka berbicara, jika berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf f dan g menyentuh ujung atas huruf h dan t menandakan organisator yang baik.
Tepi tulisan juga bisa digunakan untuk menilai karakter individu. Jika tepi kiri lebar menandakan latar belakang budaya baik serta sadar akan nila nilainya,namun jika makin lama makin lebar semakin ke bawah menandakan sifat yang tidak sabaran, mudah bosan, . Jika makin ke bawah makin sempit menandakan sifat yang berhati hati.jika tepi tulisan kiri bergelombang menandakan sifat yang tidak stabil, mudah terbakar emosi, mudah dipengaruhi.

Jika tepi kanan lebih lebar dari tepi kiri menandakan sifat yang pesimis terhadap masa depan.cenderung mudah patah semangat. Jika tepi kanan sempit menandakan berani menghadapi kehidupan, adanya vitalitas. Tepi atas jika lebar menandakan adanya respek, formalitas, mampu mengikuti kebiasaan umum, jika tepi atas sempit menandakan pandangan yang sempit, kurang respek terhadap seseorang dan kurang tahu situasi dan kondisi.

Tepi bawah tulisan jika itu lebar menandakan pura pura, tidak pernah serius, tidak peduli, idealis, sementara tepi bawah sempit menandakan komunikatif, realistis, materialistis, eksentrik, pemimpi serta ada kemungkinan depresi. Tepi tulisan yang seimbang antara kanan kiri atas bawah menandakan sifat yang ideal namun jarang dtemui. Jika dalam tulisan terkesan tepi hilang baik atas kanan kiri bawah menandakan sifat kurang peka terhadap orang lain, mampu mmerankan dua sifat yang berbeda.
Huruf latin, jika tulisan latin apabila dalam satu kata minimal ada lima huruf yang bersambung, selain huruf I dan t yang bisa diabaikan. Tulisan ini menandakan pendekatan individual terhadap persoalan yang berkaitan dengan social dan intelektual, logis, cenderung tergesa gesa, pandai bergaul. Jika tulisan terpisah menandakan individualism, egois dan menarik diri. Tulisan latin sendiri dibagi menjadi empat, yaitu garland, yang menandakan mudah adaptasifleksibel,PD, simpatik, empatik, namun tidak tetap pendirian, kurang bisa mengambil keputusan. Jika tulisan bersifat archade yang seperti runcing, menandakan mandiri serta jaga jarak, nilai nilai stabil, ada kesan sombong, suka boong, hipokrit, tidak dapat dipercaya. Jika latin angle menandakan ambisius, kurang luwes, agresif, jika tulisan bersifat thread seperti benang menandakan kreatif, adaptasi tinggi luwes serta imajinatif dan cerdas.
Tulisan bersambung seluruhnya dapat diartikan juga suka berbicara dan bertemu orang banyak, social. Sebagian tersambung menandakan pemalu dan idealis dan sukar membina hubungan terlebih hubungan special, jika lepas seluruhnya menandakan berpikir sebelum bertindak, bijaksana dan seksama.
Tulisan yang mudah dibaca menandakan kejelasan konsep, adanya kepastian, semetnara tulisan yang sukar dibaca menandakan energik, hidup dalam dunianya sendiri, dinamis, fleksibel. 

Huruf capital jika terlalu besar menandakan adanya perasaan bangga, menguasai orang lain, ambisius, sombong. Jika sedang menandakan objektif, menyukai cara cara yang demokratis. Jika huruf capital kecil menandakan rendah hati, sederhana, namun bisa juga diartikan kurangpercaya diri, dan kuran tenaga.
Coretan awal pada huruf a dan e, jika panjang menandakan bangga terhadap diri sendiri, ragu dalam mengambil keputusan, jika tidak ada coretan menandakan berjiwa mantap dan mandiri, tidakragu, jika akhir coretan itu memanjang menandakan murah hati, jika pendek menandakan sifat hati hati, jika tidak ada coretan yang dilihat dari huruf y menandakan kaku dan egois, dan jika tumpul menandakan adanya sifat sadis.
Kemudian huruf I dan t juga bisa dianalis, mulai dari tanda titik. I tanpa titik menandakan sifat pemalas, kurang sabar, kurang disiplin, jika titik seperti lingkaran menandakan eksentris. Jika titik berupa garis menandakan sifat humoris. Jika titik berupa garis lengkung menandakan sifat untuk meninggikan diri. Huru t dimana palang pendek menandakan kurang PD, jika t palangnya menukik ke bawah menandakan ada sifat pemberontak, agresif, jika palang ada di atas menandakan keras kepala. Palang yang melengkung kebawah menandakan keinginan cari jalan termudah dari masalah sulit, jika t tanpa palang menandakan kurang sabar.
huruf t dianalisis, jika letak palang pada kail cenderung ke kiri menandakan pribadi yang waspada, tidak mudah percaya, jika tepat di tengah menandakan pribadi yang kurang orisinal namun sangat bertanggungjawab, jika cenderung kekanan, menandakan pribadi andal , teliti dan mampu memimpin. Jika palang T  rendah mnandakan seting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya atau kurang PD dan pemalas. Jika palang T tinggi menandakan seting target tinggi namun diimbangi dengan kemampuan, jika di atas kail menandakan setig target lebih tinggi dibanding kemampuan.

Analisis dalam buku ini bisa jadi akan sedikit berbeda dengan buku lain. Karena untuk beberapa hal,apa yang pernah saya baca dalam buku grafologi lain, berbeda analisisnya dibanding buku ini, atau juga apa. Mungkin satu buku dengan buku lain saling melengkapi. Kebetulan saya meminjam dua buku dari pengarang yang berbeda mengenai grafologi, maka itu bisa dijadikan pembanding, tunggu waktunya untuk saya buat resensi dari buku tersebut. Sekarang diawali ini dulu. Bisa jadi penjelasan secara singkat pada buku ini halaman 58-64 berbeda dengan ulasan pada setiap bab yang membuat saya bingung  sehingga saya memutuskan untuk memilih yang penjelasan singkat karena umumnya di buku lain juga sama

No comments:

Post a Comment