Labels

Sunday, June 28, 2020

Kala Raja Joseon menginginkan membuat aksara kerajaan sendiri


Aksara apa yang dianggap paling mudah untuk dipelajari? Kalau saya melihat tayangan Nash Daily, maka aksara yang dianggap paling mudah di pelajari adalah aksara Korea. Menurutnya, dalam waktu satu jam saja kita sudah bisa membaca dan menulis  dalam aksara korea yang hanya terdiri dari 28 huruf dasar.
Tapi tahukah kita bagaimana proses perjuangan bangsa korea untuk menciptakan aksara korea yang disebut Hangeul ini? Itu semua dijelaskan dalam film korea ini yang berjudul The King’s Letter yang rilis tahun 2019. Film ini disutradari oleh Jo Chul Hyun dengan pemain utama Song Kang Ho sebagai Raja Sejong dan Jeon Mi Sun sebagai Ratu Sohun(atau So Heon, maaf nih saya bingung yang benar yang mana tulisannya) dan Park hai il sebagai Biksu Shinmi. Saya rekomendasikan film ini untuk ditonton karena ada unsur identitas suatu bangsa melalui aksara.
Film ini dimulai di tahun 1442 saat Raja Sejong  melakukan upacara ritual untuk memanggil hujan karena Korea lama tidak hujan. Rasa betenya muncul karena mantra-mantranya dibacakan dalam bahasa mandarin. Dia protes apakah Dewa Korea akan paham bahasa mandarin sehingga dia meminta permohonan doanya dalam bahasa Korea.
Stressnya raja ini terlihat saat hujan deras dia membuang semua buku buku yang dia tulis di depan kamarnya di saksikan sang ratu karena buku itu ditulis dalam aksara Cina .Menurutnya aksara Cina adalah aksara yang sangat sulit dan buku-bukunya hanya akan menjadi sampah di perpustakaan karena tidak akan ada yang membaca. Cita-citanya hanyalah ingin seluruh rakyatnya bisa membaca dan menulis dengan sangat mudah.

Thursday, June 25, 2020

Dangal: kala gadis India menjadi pegulat


Halo semua, kali ini saya ingin membahas film Dangal yang dibintangi Amir Khan di tahun 2016. Semoga tidak bosan-bosan ya kalau saya bahas film India, karena kalau bahas film Amerika, hampir kita semua pasti suka nonton film Hollywood. Film ini pun baru saya bahas sekarang dengan asumsi banyak dari kita yang mungkin tidak menontonnya pada waktu itu.

Film ini diproduseri oleh Amir Khan bekerjasama dengan Disney dan disutradari oleh Nitesh Tiwari. Tentu kita sudah bisa menebak, film buatan Disney tipe tipe seperti apa. Yang jelas film ini adalah film keluarga yang dapat menginspirasi kita semua. Film ini terinspirasi oleh mantan pegulat India bernama Mahavir Singh Poghat, Geeta dan Babita dari Haryana. Geeta adalah pegulat yang meraih emas di Commonwealth tahun 2010 , sementara Babita meraih perak di tahun yang sama dan emas di Commonwealth tahun 2014.
Diluar ketiga tokoh itu, maka ada tokoh tokoh tambahan yang sifatnya fiksi dan adegan yang sifatnya untuk mendramatisir (Ya tentu saja agar filmnya laku dunk) tapi tenang saja, adegan yang sifatnya tambahan tidak akan mengubah dasar utama film ini.

Sunday, June 21, 2020

Kisah pria Di Bihar India yang membelah gunung demi cinta


 Apa yang anda tahu tentang Taj Mahal? Sekedar kuburan ? tempat wisata di India? Atau apalagi? Taj Mahal, adalah suatu kuburan yang dibuat oleh seorang raja Shah Jehan untuk istrinya Mumtaz Mahal. Nah, film ini juga merupakan bukti kisah cinta seorang suami terhadap mendiang istrinya dalam bentuk lain. Tidak dengan membuat bangunan makam yang indah, tapi membuat karya lain yang bisa digunakan oleh banyak orang.
Film ini berjudul Manjhi, the mountain man, diambil dari tokoh utamanya yang dirilis pada tahun 2015. Film ini diambil dari kisah nyata yang menceritakan Sosok Dashrath Manjhi dalam membelah sebuah gunung yang memisahkan desanya dengan kota terdekat Waziganj dan para pemainnya bukanlah sosok sosok yang terkenal di sana. Pemain utamanya adalah Nawazuddin Siddiqui dan Radhika Apte serta disutradarai oleh Ketan Mehta.

Thursday, June 18, 2020

Secret Superstar: kala usaha untuk meraih mimpi


Halo, kembali saya membuat review film India, semoga kalian tidak bosan dengan film india, kali ini film berjudul Secret superstar yang dirilis tahun 2017. Awalnya saya sih tidak tertarik menonton film ini karena kisahnya mungkin hanya kisah film india biasa saja, walau di dalamnya ada nama besar Amir Khan. Apalagi ini film dengan kisah anak remaja. Yah, karena saya adalah penikmat film yang bertema based on true story sih.Film ini disutradari oleh Advait Chandan dan diproduseri oleh Amir Khan
Akhirnya sesudah tiga tahun berselang , saya putuskan untuk menontonnya, bayangan saya sih “halah, paling ini kisah anak remaja yang ingin menggapai mimpi gitu.” Intinya sosok remaja putri yang bernama Insia Malik alias Insu (diperankan oleh Zaira Washim) yang bercita cita menjadi seorang penyanyi tapi sangat ditentang keras oleh ayahnya, Farook Malik yang diperankan oleh Raj Arjun. Insu mendapatkan dukungan dari ibunya, najma (diperankan oleh Meher Vij).

Sunday, June 14, 2020

Kala Toilet jadi masalah yang berarti di India



Sudah lama saya ingin membuat tulisan tentang film India yang dirilis di tahun 2017 dengan judul Toilet Ek prem Katha dan disutradari olehShree Narayan Singh. Mengapa saya ingin membuat synopsis film ini, karena kritik sosialnya sangat terasa , tentu kritik social yang terjadi di India sana. Tapi beberapa bagian sangat relate dengan masyarakat di Indonesia terkait keyakinan dan birokrasi, hehehehe
Toilet, suatu hal yang terlihat sepele, tapi ternyata menjadi masalah yang sangat rumit di suatu desa di India karena berbenturan dengan keyakinan dan budaya.  Di bagian awal kita sudah disajikan dengan suatu budaya yang terlihat asing bagi kita, yaitu wanita wanita di malam hari rombongan pergi ke suatu tanah lapang yang agak jauh dari desa . Sementara itu tokoh utamanya, Keshav yang diperankan oleh Akshay Kumar , seorang bujang tua menikah dengan seekor kerbau (untuk mendatangkan keberuntungan). Pada adegan ini langsung bikin saya tertawa karena suatu budaya yang terlihat konyol (bagi masyarakat Indonesia tentu saja). Keshav sukar sekali untuk mendapatkan seorang istri karena syarat dari ayahnya,seorang pria dari golongan brahman, bahwa calon istrinya harus memiliki dua jempol di tangan kanannya atau keluarganya akan mendapatkan kesialan.