Labels

Tuesday, August 18, 2015

Lahir untuk menjadi Pemenang



Judul buku                          : Born to Win
Pengarang                          Anton irianto
Penerbit                              : Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tahun terbit                       : Cetakan keua September 2005
Tebal halaman                   : 190 halaman
Buku ini merupakan buku yang dibuat oleh motivator handal yang sudha memberikan pelatihan sejak tahun 1987 dan buku ini brisi 27 bab yang singkat namun bernas menurut saya. Bab pertama diawali dengan kebahagiaan dimana prinsip hidup bahagia itu harus bisa mencintai, melayani dan memiliki hati yang penuh syukur. Sementara itu manusia perlu seimbang dalam hidupnya mengenai empat aspek yaitu aspek fisik, mental, emosi dan rohani.

mengenali Tanda Tuhan dalam Hidup Kita



Judul buku                          : life Signs
Pengarang                          : Andre Raditya
Penerbit                              : PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit                       : Jakarta 2011
Tebal halaman                   : 282 halaman
                Saya  penasaran dengan judulnya, apa sih maksudnya tanda tanda hidup itu? Apakah mirip dengan buku buku psikologi lain tidak. Akhirnya saya putuskan untuk meminjam buku ini di perpustakaan.  Jadi ya harus di baca dengan baik. Buku ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pembekalan, pelatihan dan penguatan diri.

Tuesday, August 11, 2015

Sekolah Swasta untuk Kaum Miskin



Judul buku                          : Sekolah untuk kaum miskin, pelajaran menakjubkan dari masyarakat paling miskin di Dunia
Pengarang                          : James Tooley
Penerbit                              : PT. PUstaka Alfabet Jakarta
Tahun terbit                       : Cetakan ke-1 Februari 2013
Jumlah halaman               : 476 halaman
               
Sekolah untuk orang miskin, apakah itu realistis? Dalam bayangan kita melihat judul di atas pasti berpikir bahwa sekolah itu pasti disediakan oleh Negara, sama kasusnya di Indonesia bahwa sekolah negeri itu murah dan berkualitas sehingga minat masyarakat sangat tinggi, tapi ternyata sekolah yang dimaksud oleh James Tooley bukanlah sekolah negeri, melainkan sekolah swasta. Hal ini berdasarkan penelitian dan pengamatannya di India, Nigeria, Ghana, Tiongkok dan Zimbabwe.
                Sekolah Swasta? Bagaimana bisa mereka menyediakan pendidikan untuk orang miskin? Yang benar saja ! sekolah swasta pasti hanya bertujuan untuk orang kelas menengah ke atas dan mereka tidak akan peduli dengan masyarakat miskin. Itulah yang akan ada dalam pikiran banyak orang termasuk kita dan para pakar pembangunan. Tapi sekali lagi, penelitian James Memutar balikkan semua itu, dan pengamatannya dilakukan pada awal 2000an, jadi masa yang masih relevan pada masa sekarang.
Sekolah swasta ternyata berkembang pesat di berbagai Negara miskin di India dan Afrika. Namun para pakar pembangunan menolak itu semua, mereka beralasan bahwa tidak mungkin ada sekolah seperti itu. Hal ini ternyata dikarenakan para pakar ibarat menara gading yang tidak pernah mendatangi berbagai tempat kumuh yang banyak tersebar di Negara Negara miskin, padahal di berbagai kawasan kumuhlah banyak muncul sekolah swasta yang bertujuan untuk melayani kaum miskin di sana, misalnya di Hyderabad india , kota kumuh Makoko , kota Ga, di Ghana dan lain sebagainya.