Halo jumpa
dengan saya asaf yo. Kali ini saya akan mengulas film lama yang membahas
tentang pendakian gunung Everest oleh tim Tiongkok. Film ini berdasarkan kisah
nyata dari tim Tiongkok yang mampu menaklukkan Everest melalui jalur berbeda .
Jadi, tim
Tiongkok ini sudah sampai di Everest tahun 1960 namun tidak sempat merekam
keberhasilannya sehingga tidak diakui oleh dunia internasional. Akhirnya
dilakukan kembali pendakian ke Everest dengan rute yang sama dipimpin oleh Fang
Wuzhou. Fang ini juga terlibat dalam pendakian di tahun 1960 maka pengalamannya
sangat diperlukan dalam pendakian untuk yang kedua kalinya.
Dengan usaha
yang sangat keras akhirnya mereka berhasil mengibarkan bendera di puncak everst
atau juga disebut dengan Qomolangma
tanggal 23 Juli 1975. Film ini dibintangi oleh Zang Zi Yi, Wu Jing, Jing
Boran,Hu Ge, Zang Yi Serta di sutradari oleh Daniel Lee.
Film ini
bagi saya sangat kuat unsur nasionalisme, dan tentu saja upaya ari Tiongkok
untuk melakukan klaim batas wilayah Everest, apalagi pendakian dari sisi barat
(tiongkok ) ini belum pernah dilakukan sebelumnya, yang umum dilakukan adalah
pendakian dari sisi Nepal.Suatu legitimasi wilayah, bukan hanya dari Nepal , Everest
bisa dinaiki tapi juga bisa dari sisi Tiogkok (Tibet)
Kita bisa
memahami betapa besar keinginan dari Fang Wu Zhou untuk kembali menaklukkan Everest,
karena untuk menebus kegagalan dahulu, apalagi dia dianggap sebagai penipu
karena mengatakan pernah mendaki tapi tidak ada bukti. Zang yi yang berperan
sebagai Qu Songlin juga memendam rasa bersalah yang sangat besar. Sebagai
seorang juru kamera dia tidak mampu menyelamatkan kamera untuk digunakan
sehingga kamera jatuh saat ada runtuhan salu dari atas.
Untuk bisa
naik Everest kita juga paham bahwa latihan yang dibutuhkan sangat keras, hal
yng mungkin manusia biasa tidak akan bisa dilakukan. Bahkan tim baru yang sudah
dilatih pun ternyata tidak memiliki kecepatan seperti yang dimiliki oleh Fang
Wuzhou (padahal usianya jauh lebih tua dari para anak muda ini tentunya).Qu
Songlin yang cacat hanya berperan sebagai pelatih dalam training ini tapi masih
memiliki impian melihat gunung itu ditaklukkan.
Medan Everest
yang berbahaya juga digambarkan cukup baik di film ini. Menurut saya sih CGI
yang ditampilkan sudah cukup bagus ya (maklum, saya orang awam). Zhang Zi Yi
disini berperan sebagai Xu Ying, ahli meteorology (dan juga mantan murid Fang)
lulusan Rusia yang bertugas untuk mengetahui kondisi cuaca di Everest. Yah,
selain meda yang sangat sulit, cuaca di Everest juga sukar di prediksi, harus
menunggu waktu yang tepat untuk bisa naik ke atas atau bakal tewas terkena angin
yang sangat kuat.
Akhir kata,
selamat menonton film ini ya.
No comments:
Post a Comment