Judul Buku :
Centhini 2
Pengarang :
Gangsar R. Hayuaji
Penerbit : Diva Press
Tahun terbit :
cetakan pertama September 2010
Tebal halaman :
420 halaman
Sungguh saya melewatkan buku yang pertama tentang Centhini
1, dulu sempat membaca sekilas tapi saya merasa buku itu sangat membosankan,
sehingga saya tidak membacanya lagi, hanya saja saya penasaran dengan serat
centhini yang tentu saja yang sudah di novelkan, bukan yang kisah aslinya,
sehingga saya memaksakan diri untuk membaca Centhini yang kedua.
Hasilnya saya tidak kecewa dengan novel ini, karena banyak
pengetahuan yang saya dapat. Novel ini sangat kental dengan petualangan seks yang halus dan pelajaran tasawuf yang begitu mendalam dan membawa manusia menuju kesejatian sebagai manusia linuwih.Novel yang kedua ini menceritakan pengembaraan Tambang
raras dan Centhini dalam mencari syekh Amongraga, perjalanan Syekh Amongraga
beserta Jamal dan Jamil. Selain itu juga menjelaskan perjalanan Jayengresmi,
jayengraga , Nuripin dan kulawirya , serta
perjalanan Jayengsari beserta Niken Rancangkapti ditemani Buras. Semua
terpisah dalam rangka melarikan diri dari sultan Agung yang sudah menghancurkan
Padepokan Giri. Syekh Amongraga yang rela meninggalkan istrinya untuk mencari
kedua saudaranya, Rancangkapti dan jayengsari yang berpetualang mencari Syekh
amongraga. Jayengsari dan Jayengraga dalam mencari Syekh amongraga, dan
Tambangraras yang nekat meninggalkan rumah disertai Centhini untuk mencari
suaminya.