Judul Buku :
Bedah lengkap grafologi
Pengarang :
Dwi Sunar Prasetyono
Penerbit :
Diva press Yogyakarta
Tahun terbit :
Cetakan ke 8 Oktober 2012
Jumlh halaman :
231 halaman
Bagaimana bisa mengetahui kepribadian orang? Harus bergaul
akrab dengannya? Kalau gak kenal bagamana? Harus banyak mendengar masukan dari
orang orang di sekitarnya. Kalau gak kenal sama sekali? Maka kita harus melihat
dari tulisan tangannya.
Mengapa bisa begitu? Karen tulisan tangan memberikan banyak
informasi mngenai karakter dan kepribadian orang tersebut. Alam bawah sadar
manusia menjelaskan semuanya melalui tulisan tangan, walau tidak seratus persen
tepat namun 90% analisis mengenai tulisan tangan sangat akurat. Analisis
tulisan tangan sudah dkenal sejak zaman dulu, mulai dari zaman tiongkok kuno
sudah dipelajari cara penulisan seperti ini.
Sangat berbeda saat kita menulis menggunakan computer, maka
kepribadan seseotang tidak bisa dinilai, karena tulisan berupa mesin dmana
huruf sudah tercipta dengan baik. Sementara tulisan tangan seseorang sangat
khas dan berbeda satu dengan yang lain karena merupakan pola yang terhubung
oleh otak. Itu mengapa sering sekali dalam melamar pekerjaan, maka surat
lamaran harap ditulis menggunakan tangan, bukan diprint .
Membaca buku ini juga karena saya pernah memiliki buku jenis
ini, buku grafologi karangan penulis dari luarlebih simple dan tipis, tapi
dipinjam oleh salah seorang rekan yang kemudian tidak mau mengembalikannya
bahkan menyuruh saya membeli lagi, hadehhh, mau ngotot kok ya sungkan karena
sudah sangat senior jadi ya terpaksa merelakan. Kebetulan di perpustakaan sekolah ada buku grafologi dan ditulis oleh
orang Indonesia dan sudah tercetak sampai delapan kali. Artinya buku ini sangat
laris dan membuktikan banyak orang yang tertarik untuk memelajari tulisan
tangan orang lain. Di luar negeri, untuk bisa menjadi ahli grafologi harus
sekolah dulu empat tahun, kalau saya sih, hanya iseng iseng untuk
memelajarinya, toh tidak untuk serius atau hanya untuk kepentingan diri
sendiri, tidak dikomersialkan, hehehehe
Antara satu buku dengan buku lain kadangkala tidak sama
pembahasannya, bahkan ada informasi yang terlewatkan, kalau di buku saya yang
sebelumnya , bentuk huruf G dan T dijelaskan dengan detail, maka di buku ini
kurang dijelaskan dengan baik, begitu juga dalam analisis tulisan tangan, tidak
ada yang baik dan buruk karakternya, melainkan semua karakter memiliki sisi
positif dan negative.
Dimulai dari tanda tangan, tanda tangan bukan faktor utama
untuk analisis tulisan karena bisa direkayasa, orang terus melakukan
pengulangan untuk cocok denganapa yang dia buat sehingga kurang tepat untuk menjelaskan
kepribadiannya, harus dicocokkan dengan tulisan tangannya, namun untuk
pengetahuan awal seseorang, itu tidak masalah, asal kita tidak langsung
menjudge orang hanya dari tanda tangan saja, karena tingkat keakuratannya jauh
lebih rendah daripada tulisan tangan orang tersebut.
Tandatangan yang kecil menjelaskan banyak rahasia cenderung
penyendiri, ada garis dibawah tandatangan
namun ujung garis mengarah ke
bawah artinya hidupnyadi hari tua akan sakit sakitan, jika membentuk kait maka
hidupnya akan terlilit utang. Adanya tanda titik pada akhir tanda tangan
menunjukkan sang pembuat memiliki pendirian yang stabil,jaga jarak. Tandatangan
yang ukuran sama dengan tulisan tangan menunjukkan dia puas terhadap dirinya
sendiri.
Tandatangan yang memiliki garis ddibawahnya menandakan
seseorang yang sangat yakin dan kepribadian yang hebat, agak mmentingkan diri
sendiri serta percaya bahwa kebahagiaan dalam hidup sangat perlu. Tandatangan yang
tiada kaitan dengan nama mengandung arti seseorang berupaya terlihat smart,
syakin dengan kebolehanya sendiri serta jarang mengambil pandangan orang lains
ebagai panduan hidup juga merupakan pribadi yang suka berselindung.
Tandatangan yang berdasarkan ejaan nama namun sukar
menandakan pribadi yang cerdik namun kurang berpikir serta cepat menukar
pandangan. Jika hurufnya jelas menandakan ada ketegasan terhadap pendapat
pribadi serta semangat prinadi, juga mengindikasikan pribadi yang sangat baik.
.Tiada garis dibawah tandatangan menandakan seronok dengan kehidupan dan kurang
memberikan perhatian pada pandangan orang lain.
Tandatangan yang beralur naik menunjukkan rasa percaya diri
yang besar, sementara yang beralur turun menunjukkan suasana suram, tandatangan
yang besar menunjukkan rasa ingin menonjolkan diri, semetnra jika ukuran besar
dan rapat menunjukkan kesan sombong. Jika ada koreksi pada tantangan
menunjukkan rasa tidak puas pada dirinya. Tandatangan yang jelas menunjukkan
orang yang dapat dipercaya sementara tandatangan yang rumit menunjukkan rasa
tertutup dan menyimpan rahasia.
Coretan Garis panjang
dibawah tandatangan menunjukkan symbol kekhasan dan membutuhkan dukungan dari
orang . Jika ada tarikan mundur pada
tandatangan menunjukkan sang penulis melihat masa lalu. Coretan akhir
tandatangan naik keatas menunjukkan pandangan terbuka dan kedepan, sementara
terputus menunjukkan tidak berani mengambil resiko dan ragu ragu.. jika turun
ke bawah menunjukkan sikap yang realistis dan kurang semangat. Adanya garis
lengkung tajam menunjukkan suka terus terang tanpa tedeng aling aling, jika
lengkungannya lembut menunjukkan sifat diplomatis. . Huruf pertama tandatangan
terlihat menonjolkan menunjukkan dia ingin dilihat dirinya sebagai pribadi,
sementara jika yang ditonjolkan adalah huruf belakang jika itu nama keluarga
mnunjukkan adanya rasa kebanggaan terhadap keluarga atau berlindung di balik
bayang bayang keluarga.
Zona huruf terbagi menjadi tiga, yaitu atas tengah dan
bawah. Zona atas dilihat dari huruf d b l k . Jika tulisan seseorang didominasi
zona atas menunjukkan dia idealis, aspek spiritual terlihat diutamakan,
kesempurnaan, tingkat intelektual yangtinggi, namun bisa jadi akan hidup dalam
dunia khayal. Kelemahannya mudah lupa. Jika didominasi zona tengah maka sang
penulis merupakan pribai yang praktis, realistis, berdasar fakta dan mudah
dpengaruhi. Ada kesan egois. JIka didominasi zona bawah yang dapat dlihat dari
huruf j g y, maka sangat dipengaruhi oleh kegemaran, misalnya seks,
materialistis dan memiiliki pola baku.
Tulisan besar menunjukkan rasa percaya diri besar, optimis,
berani, mandiri, cenderung arogan, kurang disiplin dan adanya hambatan
intelektual. Semetnara yang berkuran sedang merupakan pribadi yang realistis,
pandi menyesuaikan diri dengan norma yang ada . Tulisan yang kecil
mengindikasikan tingkat inteletualitas di atas rata rata, konsentrasi yang
tinggi, spesialisasi, detaul, namun mudah putus harapan. Ada kemungkinan juga
tingkat PD kurang.
Tulisan yang mengarah ke kanan artinya jiwa social yang
tinggi, ekstrovert, energik, terbuka. Jika tulisan sangat ekstrim ke kanan
mengartikan emosi yang sangat kuat, kurang tenang dan kurang mampu berpikir,
kurang memperhatikan bahaya alias ceroboh. Tingkat kesabaran juga kurang. Tulisan
ke kanan jika mengindikasikan sikap yang mengacu pada masa depan dan dekat
dengan ayah.Tulisan yang kekiri memiliki arti individualias, instropeksi, meditative,
tidak mudah didekati, terlalu peka. Miring ke kiri juga mengindikasikan dekat dengan ibu.
Jika tulisan sifatnya tegak maka artinya sang penulis adalah pribadi yang
mandiri, control dengan kepala dingin, sikap yang konsisten, serta tidak mudah
di pengaruhi. Tulisan tegak juga termasuk tipe orang yang pandai menyimpan
masalah dari orang lain.Hidupnya bersifat realistis. Arah kemiringan yang cariatif
mengartikan sang penulis tidak stabil dan tidak dapat diprediksi, adanya
konflik batin serta adanya sifat ragu ragu. Jika ke segala arah dalam satu kata
menandakan ada masalah dengan kepribadian, jika dalam satu kalimat menandakan
tidak konsisten.
Bentuk huruf apabila bulat menandakan sifat alami dan easy
going, jika bersudut tajam menandakan agresif to the point, bujur sangkar
menandakan realistis dan praktis berdasar pengalaman namun coretan tak
beraturan menandakan artistic dan tidak punya standar.
Arah tulisan juga bisa dilihat untuk menganalisis , apakah
naik , ke bawah, tegak, cembung atau cekung. Jika arah tulisan cenderung
sejajar mengindikan jiwa yang seimbang, jika naik menandakan pribadi yang
optimis akan masa depan, jika arah menurun menandakan mudah depresi, ragu,
mudah putus asa, pesimis, kurang antusias. Jika arah tulisan adalah cembung,
menandakan awalnya sang penulis memiliki antusiasme yang tinggi namun makin
lama makin memudar, sementara arah yang cekung menandakan awal yang ragu namun
dilanjutkan dengan adanya kegigihan untuk mengejar sesuatu, jika tulisan yang
bergelombang menandakan pribadi yang kaca, tidak punya prinsip tetap.
Tulisan lebar atau sempit bsa dilihat dari huruf yang dibagi
dua, jika huruf M atau N dibagi dua memiliki ukuran lebih dari 3mm disebut
lebar, jika kurang dari 2mm dianggap sempit, atau membandingkan antara tinggi
dengan lebar huruf. Jika huruf lebih tinggi daripada lebar, maka dikatakan sempit,jika
tinggi lebih rendah dari lebar, berarti tulisan lebar. Tulisan lebar
mengindikasikan sifat yang agresif, ambisius, terus terang, tujuan yang jelas,
penguasaan diri yang baik. Jika tulisan sempit mengindikasikan sifat disiplin,
rasionalitas, mandiri dan hati hat. Jika lebar tulisan sama, menandakan sifat
yang ramah.
Tulisan dengan tekanan yang berat, menandakan sifat
maskulin, vitalitas yang kuat,e nergik, determinasi, mampu mengambil keputusan,
namun memiliki sifat sombong dan agresif, keras kepala serta dogmatis .
sementara tekanan yang ringan menandakan sifat feminine, simpatik dan
fleksibel, mudah terpengaruh, rendah hati. Namun sifat buruknya adalah tidak
kuat tekanan, pendirian tidak tetap, lemah dan mudah putus asa.
Jarak antar kata dapat dilihat lebar atau sempit dilihat
dari huruf M. Jika jaraknya lebih dari ukuran huruf m, maka dkatakan lebar,
jika kurang dari m, maka dikatakan sempit. Lebar menandakan sikap yang jaga
jarak dan tertutup, sementara sempit menandakan cepat menjalin hubungan dengan
orang lain. Sementara jarak yang seimbang antar baris menandakan kejiawaan yang
matang, bisa mengorganisasi dan cocok di dunia pendidikan.
Jarak antar baris tulisan secara vertical jika sangat jauh
menandakan terisolasi, menutup diri bahkan mungkin anti social, jika cukup
berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di
bawahnya menandakan boros dan suka berbicara, jika berjarak rapat sehingga
ujung bawah huruf f dan g menyentuh ujung atas huruf h dan t menandakan
organisator yang baik.
Tepi tulisan juga bisa digunakan untuk menilai karakter
individu. Jika tepi kiri lebar menandakan latar belakang budaya baik serta
sadar akan nila nilainya,namun jika makin lama makin lebar semakin ke bawah
menandakan sifat yang tidak sabaran, mudah bosan, . Jika makin ke bawah makin
sempit menandakan sifat yang berhati hati.jika tepi tulisan kiri bergelombang
menandakan sifat yang tidak stabil, mudah terbakar emosi, mudah dipengaruhi.
Jika tepi kanan lebih lebar dari tepi kiri menandakan sifat
yang pesimis terhadap masa depan.cenderung mudah patah semangat. Jika tepi
kanan sempit menandakan berani menghadapi kehidupan, adanya vitalitas. Tepi
atas jika lebar menandakan adanya respek, formalitas, mampu mengikuti kebiasaan
umum, jika tepi atas sempit menandakan pandangan yang sempit, kurang respek
terhadap seseorang dan kurang tahu situasi dan kondisi.
Tepi bawah tulisan jika itu lebar menandakan pura pura,
tidak pernah serius, tidak peduli, idealis, sementara tepi bawah sempit
menandakan komunikatif, realistis, materialistis, eksentrik, pemimpi serta ada
kemungkinan depresi. Tepi tulisan yang seimbang antara kanan kiri atas bawah
menandakan sifat yang ideal namun jarang dtemui. Jika dalam tulisan terkesan
tepi hilang baik atas kanan kiri bawah menandakan sifat kurang peka terhadap
orang lain, mampu mmerankan dua sifat yang berbeda.
Huruf latin, jika tulisan latin apabila dalam satu kata minimal
ada lima huruf yang bersambung, selain huruf I dan t yang bisa diabaikan. Tulisan
ini menandakan pendekatan individual terhadap persoalan yang berkaitan dengan social
dan intelektual, logis, cenderung tergesa gesa, pandai bergaul. Jika tulisan
terpisah menandakan individualism, egois dan menarik diri. Tulisan latin
sendiri dibagi menjadi empat, yaitu garland, yang menandakan mudah
adaptasifleksibel,PD, simpatik, empatik, namun tidak tetap pendirian, kurang
bisa mengambil keputusan. Jika tulisan bersifat archade yang seperti runcing,
menandakan mandiri serta jaga jarak, nilai nilai stabil, ada kesan sombong,
suka boong, hipokrit, tidak dapat dipercaya. Jika latin angle menandakan
ambisius, kurang luwes, agresif, jika tulisan bersifat thread seperti benang
menandakan kreatif, adaptasi tinggi luwes serta imajinatif dan cerdas.
Tulisan bersambung seluruhnya dapat diartikan juga suka
berbicara dan bertemu orang banyak, social. Sebagian tersambung menandakan
pemalu dan idealis dan sukar membina hubungan terlebih hubungan special, jika
lepas seluruhnya menandakan berpikir sebelum bertindak, bijaksana dan seksama.
Tulisan yang mudah dibaca menandakan kejelasan konsep,
adanya kepastian, semetnara tulisan yang sukar dibaca menandakan energik, hidup
dalam dunianya sendiri, dinamis, fleksibel.
Huruf capital jika terlalu besar menandakan adanya perasaan
bangga, menguasai orang lain, ambisius, sombong. Jika sedang menandakan
objektif, menyukai cara cara yang demokratis. Jika huruf capital kecil
menandakan rendah hati, sederhana, namun bisa juga diartikan kurangpercaya
diri, dan kuran tenaga.
Coretan awal pada huruf a dan e, jika panjang menandakan
bangga terhadap diri sendiri, ragu dalam mengambil keputusan, jika tidak ada
coretan menandakan berjiwa mantap dan mandiri, tidakragu, jika akhir coretan
itu memanjang menandakan murah hati, jika pendek menandakan sifat hati hati,
jika tidak ada coretan yang dilihat dari huruf y menandakan kaku dan egois, dan
jika tumpul menandakan adanya sifat sadis.
Kemudian huruf I dan t juga bisa dianalis, mulai dari tanda
titik. I tanpa titik menandakan sifat pemalas, kurang sabar, kurang disiplin,
jika titik seperti lingkaran menandakan eksentris. Jika titik berupa garis
menandakan sifat humoris. Jika titik berupa garis lengkung menandakan sifat
untuk meninggikan diri. Huru t dimana palang pendek menandakan kurang PD, jika
t palangnya menukik ke bawah menandakan ada sifat pemberontak, agresif, jika
palang ada di atas menandakan keras kepala. Palang yang melengkung kebawah
menandakan keinginan cari jalan termudah dari masalah sulit, jika t tanpa
palang menandakan kurang sabar.
huruf t dianalisis, jika letak palang pada kail cenderung ke
kiri menandakan pribadi yang waspada, tidak mudah percaya, jika tepat di tengah
menandakan pribadi yang kurang orisinal namun sangat bertanggungjawab, jika
cenderung kekanan, menandakan pribadi andal , teliti dan mampu memimpin. Jika palang
T rendah mnandakan seting target lebih
rendah dari kemampuan sebenarnya atau kurang PD dan pemalas. Jika palang T
tinggi menandakan seting target tinggi namun diimbangi dengan kemampuan, jika
di atas kail menandakan setig target lebih tinggi dibanding kemampuan.
Analisis dalam buku ini bisa jadi akan sedikit berbeda
dengan buku lain. Karena untuk beberapa hal,apa yang pernah saya baca dalam
buku grafologi lain, berbeda analisisnya dibanding buku ini, atau juga apa. Mungkin
satu buku dengan buku lain saling melengkapi. Kebetulan saya meminjam dua buku
dari pengarang yang berbeda mengenai grafologi, maka itu bisa dijadikan
pembanding, tunggu waktunya untuk saya buat resensi dari buku tersebut. Sekarang
diawali ini dulu. Bisa jadi penjelasan secara singkat pada buku ini halaman
58-64 berbeda dengan ulasan pada setiap bab yang membuat saya bingung sehingga saya memutuskan untuk memilih yang
penjelasan singkat karena umumnya di buku lain juga sama
No comments:
Post a Comment