Labels

Saturday, March 13, 2021

The Legend of Tarzan: kisah Tarzan kembali ke Afrika

 


Kali ini aku akan membahas tentang film lama tentang tarzan. Sudah cukup banyak film yang membahas tentang Tarzan, maka kali ini tarzan yang muncul dating dengan ide baru, yang menceritakan tarzan sudah hidup di Inggris. Film ini disutradari oleh David Yates dan rilis di tahun 2016.

Adegan diawali dengan Leon Rom (Christoph Waltz) yang mewakili Raja Leopold memimpin pasukan Tentara bayaran menuju ke Kongo untuk mencari batu permaa Opar yang mahal harganya. Raja Leopold yang sedang dalam kondisi hamper bangkrut memerintahkan Rom mencari batu permata itu untuk membayar hutang-hutangnya.

Di pedalaman Kongo, Pasukan Rom berperang dengan salah satu suku yang dimpim oleh MBonga (Djimon Hounsou). Pasukan Rom habis terbunuh dan hanya menyisakan Rom semata. MBonga memberikan beberapa batu permata yang dicari oleh Rom namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh Rom agar dia bisa mendapatkan lebih banyak lagi.

Cerita beralih ke London, Inggris. Tarzan, atau yang sudah dikenal dengan nama John Clayton (alexander Skarsgard) , diundang oleh utusan dari  Belgia untuk pergi ke Kongo memajukan masyarakat Kono. Asal usul Jack yang pernah hidup di Kongo diharapkan dapat membantu Belgia untuk memajukan Kongo yang merupakan kawasan jajahan Belgia.

Awalnya Jack menolak undangan tersebut. Namun, Williams (Samuel L. Jacson), utusan dari Amerika mengutarakan kecurigaannya bahwa pemerintah Belgia memiliki tujuan tersembunyi dan mengutarakannya ke Jack. Akhirnya Jack,William dan Jane (margot Robie) kembali ke Kongo untuk membuktikan kecurigaan Amerika.

Mereka bertiga sampai di Kongo dan tinggal untuk sementara waktu di salah satu suku dimana Jane pernah tinggal sebelumnya. Namun, pasukan Rom kemudian dating untuk menangkap Jack beserta para pemuda di suku tersebut untuk dijadikan budak. Jack akhirnya jatuh di jurang kala William mencoba melepaskannya, sementara Rom berhasil menawan Jane dan para pemuda suku tersebut. Kepala suku sendiri akhirnya tewas dibunuh oleh Rom.

Tarzan dan William  beserta beberapa anggota suku akhirnya mencoba mengejar kereta api yang membawa para budak untuk membebaskan mereka dan Jane, namun di dalam kereta itu tidak ditemukan Jane. Jane dibawa melalui kapal menyusuri sungai menuju ke pedalaman.

Di tengah perjalanan, Jane berhasil melarikan diri dan bertemu dengan kelompok gorilla. Jane memberikan hormat kepada kelompok gorilla agar tidak diserang. Namun Ron yang mengejar Jane dan melihat Jane sedang mencoba memberi hormat pada kawanan gorilla (anak gorilla) justru tidak mau memberi hormat. Bahkan, anggota pasukannya justru menembaki kelompok gorilla tersebut yang membuat kawanan gorilla menjadi murka dan menyerang mereka. Tarzan yang dating terlambat akhirnya berhasil menyelamatkan ketua gorilla, akut, yang juga merupakan saudara angkatnya dulu. Namun Jane sudah berhasil di bawa pergi Rom menemui Mbonga.

Jane di bawa ke kelompok Mbonga untuk dijadikan sandera. Terjadi pertarungan seru antara Tarzan dan Mbonga. Sementara itu Jane dibawa kembali ke kapal oleh Rom dengan disertai sekotak besar yang berisi permata sebagai hadiah bagi Rom karena membawa tarzan kembali ke Kongo dan bertemu dengan MBonga.

Ternyata ada dendam kesumat dalam diri Mbonga sehingga meminta Rom membawa Jack ke Kongo. Anak lelaki MBonga tewas dibunuh oleh Jack yang marah karena anak lelaki Mbonga membunuh gorilla betina yang merupakan ibu angkat Tarzan. Bagi anggota suku, termasuk Mbonga, dia hanyalah binatang, tapi bagi tarzan, dia adalah ibu angkat yang sudah membesarkannya selama ini.

Pertarungan itupun dimenangkan oleh Tarzan saat tarzan berhasil menaruh pisau di leher Mbonga dan meminta pertarungan harus dihentikan. Tarzan mengingatkan bahwa Rom sedang mengundang pasukan bayaran dengan jumlah yang sangatbesar (ribuan) ke KOngo untuk menghancurkan Kongo dan menguras kekayaan Kongo karena mengetahui bahwa wilayah Mbonga kaya akan permata.

Mereka membuktikan dengan melihat di bukit, bagaimana nampak banyak kapal perang yang membawa banyak prajurit bersiap-siap untuk mendarat ke pantai dan menyerbu kawasan pedalaman. Kapal perang yang menunggu Rom dating ke mereka dan menyerahkan upah mereka sebagai tentara bayaran sebelum akhirnya membantu Rom untuk menyerbu kawasan pedalaman Kongo. Bagaimana hasil akhirnya? Silahkan ditonton sendiri deh heheheh.

Secara visual saya suka dengan film ini karena kualitas gambar yang baik. Hal ini juga didukung dengan pemandangan alam , dan visual effect yang benar-benar memanjakan mata. Selain itu saya menyukai kostum yang digunakan benar-benar mewakili kehidupan masyarakat Eropa di akhir abad 19.

Dalam bagian tertentu saya menjadi sangat emosi dengan tokh antagonisnya. Sebenarnya hal yang lumrah namun, menunjukkan keserakahan manusia. Dalam film ini tersirat bagaimana perbudakan adalah hal lumrah yang terjadi saat itu dan yang menjadi korban adalah para penduduk afrika yang tidak tahu apa-apa. Para tokoh dari Eropa yang merasa diri mereka berbudaya dan beradab disisi lain justru menunjukkan kejahatan mereka dengan memperlakukan manusia dari ras lain secara beradab. Para tokoh yang berkulit putih merasa diri mereka lebih maju dan lebih tinggi statusnya dibanding para penduduk afrika yang berkulit hitam sehingga menjadikan mereka sebagai budak.

Aku juga melihat bagaimana kegalauan hati dalam diri Tarzan, yang menurutku tidak bisa serratus persen menjadi manusia normal yang hidup di kota besar. Bagian tertentu dalam dirinya selalu mengingat kehidupan kala masih di dalam hutan. Aku merasa ada semacam kerinduan dalam diri Tarzan untuk bisa kembali ke Afrika. Selain itu aku merasa ada semacam perasaan kesedihan dalam diri Tarzan karena kehilangan ibu angkatnya yang merupakan gorilla itu yang belum bisa lepas walau kejadian itu sudah lama berlalu.

Film ini selalu melakukan adegan flashback sehingga dari setiap flashback maka setiap pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak kita akan terjawab dengan sendirinya. Aku juga suka akan kemampuan Tarzan yang bisa berbicara dengan binatang dan hal ini sangat berguna kala dia membutuhkan pasukan besar untuk menghadapi Rom yang bersiap-siap bergabung dengan pasukan bayarannya yang sangat besar dan menanti di lepas pantai.

Untuk sebuah hiburan, maka film ini layak untuk ditonton dan dinikmati oleh keluarga kita. Akhir kata selamat menikmati.

No comments:

Post a Comment