Ok, di part 4 ini merupakan bahasan yang terakhir dari rangkaian seri sebelumnya. Aku lebih fokus pada sosok Tery Khoo. Tery merupakan sosok anak yang sejak kecil selalu dimudahkan hidupnya oleh ibunya, oleh kekayaan keluarganya. Hal ini membuat dia menjadi anak yang tidak bisa apa-apa. Sekadar mengoleskan mentega di roti aja harus pembantu yang menyiapkan, pokok dia terima jadi dan tinggal makan. Tidak salah sih, karena keluarga Khoo juga keluarga yang kaya raya, Cuma endingnya ya kasihan juga saat Tery mau menolong Boon Hock untuk membawakan mie ke pelanggannya, endingnya dia terjatuh karena tidak terbiasa membawa barang seperti itu. Pada waktu ditangkap penjahat, dia disuruh membuat kopi saja dia tidak mampu. Dia tidak bisa apa-apa dan dia menangisi kebodohannya itu karena semua sudah tersedia tanpa dia berusaha apapun.