Kali ini saya akan membahas film yang menurutku itu gimana ya, unik gitu, yah fantasilah gitu. Film yang berjudul Yesterday yang tayang di tahun 2019 dan disutradarai oleh Dany Boyle. Sutradara ini terkenal sukses dengan filmnya dulu yang berjudul Slumdog millionaire. Yesterday merupakan judul lagu tenar dari Grup The Beattles. Yup, grup ini yang menjadi inspirasi dibuatnya film ini, eit, filmnya tidak membahas biografi The Beattles malahan tapi justru membayangkan bagaimana kalau dunia tidak mengenal grup The Beatles selain satu orang saja.
Di sebuah kota kecil di Inggris , Lowestoft, Jack Malik (himesh Patel), Musisi yang berjuang dari bawah , menyanyi di kedai kopi atau di depan 4 anak kecil yang mengabaikan dirinya ,tapi terus berusaha semangat dengan dukungan dari manajernya,Ellie. Untuk menghidupi dirinya, Jack juga bekerja sebagai pelayan di sebuah Supermarket.
Suatu
keanehan terjadi saat seluruh dunia mengalami kegelapan semntara waktu dan Jack
yang sedang naik sepeda tertabrak oleh sebuah bus. Begitu siuman dan keluar
dari rumah sakit, dia mulai kembali memainkan lagu the beattles, dan tidak ada
seorangpun temannya yang mengenal lagu itu. Dia mencari di Google juga tidak
ditemukan grup band itu. Segera setelah memastikan tidak ada yang mengetahui
grup The Beatles, Jack mulai memainkan lagu lagu mereka di kafe kafe di kotanya.
Lagu lagu
The Beatles yang enak di dengar dengan
segera membuat dirinya menjadi tenar dan karirnya melesat. Dia mulai
masuk studio sungguhan di kotanya, bahkan bekerjasama dengan Ed Sheeran (dia
memainkan dirinya sendiri). Dia muncul di konser music Ed Sheeran di Moskow. Kerjasama
ini juga membuat dia bekerjasama dengan Manajer Ed Sheran yaitu Debra Hammer
dan menandatangani kontrak rekaman skala besar.
Hal yang
akhirnya membuat Jack bertanya pada dirinya sendiri, apakah yang dia lakukan
benar, dengan membohongi banyak orang bahwa semua lagu-lagu yang dimainkannya
bukan karyanya sendiri melainkan karya orang lain yang dia susah dalam
menjelaskan harus seperti apa.
Film ini
benar benar membuat saya ikut membayangkan gimana ya andainya saya jadi jack,
bisa jadi tenar dan memiliki stok lagu yangsangat banyak dan jadi musisi besar.
Bukan hanya The beatles yang hilang dari dunia ini , tapi juga rokok, coca-cola
dan harry potter ataupun grup band oasis. Nama-nama yang kita semua tidak akan
asing mendengarnya di abad ini.
Hubungan
cinta antara Jack dan Elie juga dibahas disini. Mereka yang hanya menganggap
sebagai sahabat dan partner kerja , mulai mengalami perubahan. Apakah Jack
hanya sekedar menganggapnya sebagai teman, atau sebenarnya lebih. Cinta disini
terjadi tanpa disadari namun justru dipahami sesudah mengalami perenungan,
bahwa apa yang dia anggap sebagai sahabat dalam suka dan duka justru adalah
orang yang sangat dibutuhkan untuk berada bersamanya, selamanya. Belum tentu
dia akan menemukan sosok seperti Elie. Namun saat itu, Ellie memutuskan sudah
berpacaran dengan orang lain, apakah Ellie akan menerima Jack sebagai cintanya?
Dalam film
ini, aku juga mengamati bagaimana industry film itu bekerja. Imej menjadi
sangat penting disini, bagaimana penampilan Jack mulai dibentuk untuk menjadi
seorang bintang, pengenalan dirinya di berbagai konferensi pers maupun acara
acara TV Show, hingga bagaimana proses perekaman dilakukan. Hanya saja di film
ini, sosok manajer dan artis baru digambarkan dengan klise, manajer yang
serakah dan culas serta artis baru yang masih polos dan harus mengikuti apa
kemauan dari sang manajer (debra hammer)
Tapi disisi
lain, ada sesuatu yang mengganggu saya, ibarat suatu rantai kehidupan, kalau
ada satu rantai yang terhilang otomatis akan memengaruhi rantai-rantai yang
lain. Jika tidak ada The beattles, harusnya akan berdampak besar bagi berbagai
aspek yang lain mengingat sosok The Beattles pun adalah ikon grup music pada
jamannya.
Kemudian,
bagaimana bisa ada dua orang yang mengenali The beattles. Dua orang tua yang
kemudian menemui Jack tentang sosok The Beatles. Mengapa mereka bisa mengenali
grup itu? Apa yang terjadi dengan mereka, apakah sama seperti kejadian yang
menimpa Jack atau gimana? Ini adalah hal yang mengganjal dalam pikiran saya.
Yesterday,
kemarin. Yah, bagi saya, film ini cukup memberikan makna bahwa kemarin dan hari
ini akan memberikan sesuatu yang berbeda. Kehidupan bisa mengalami perubahan drastic
dari masa lalu (kemarin) dan hari ini (sekarang) karena berbagai peristiwa yang
terjadi.
Tapi yah,
untuk sesuatu yang baru, secara keseluruhan film ini etap layak untuk di tonton
kok. Apalagi lagu-lagunya memang enak didengar. Yah, biarkan pikiran kita
sedikit berimajinasi dan sedikit mengabaikan logika kita . cukup dinikmati saja
filmnya.
No comments:
Post a Comment