perang saudara di majapahit

PERANG SAUDARA DI MAJAPAHIT

JUDUL: PERANG PAREGREK 2

PEngarang                           : Langit Krena Hariadi

Penerbit                              : Langit Krena Hariadi Production Malang

Tahun terbit                       : Mei 2009

JUmlah halaman               : 480 halaman

                Bisa dibilang menulis buku ini sudah sangat terlambat bagi para penggemar buku yang menginginkan buku update, tapi memang tujuan penulisan synopsis ini memang bukan untuk menginformasikan buku baru, melainkan untuk meringkas dari apa yang baru saja saya baca, jadi bagi yang belum membaca novel ini, bisa menjadi suatu gambaran apakah akan membaca atau tidak novel ini.

Novel ini juga merupakan bentuk dari keinginan pribadi Elkaha untuk meluruskan sejarah, karena sejarah mencatat Wirabumi yang disebut Minak Jingga itu sosok yang haus kekuasaan, padahal bisa jadi tidak seperti itu, maka novel ini melihat dari sudut pandang lain, dan Elkaha tentu saja melengkapinya dengan banyak sumber sumber sejarah yang bisa dipercaya.

Novel Paregrek ini terbagi menjadi dua, yang pertama sudah saya baca kurang lebih dua bulan lalu, sementara yang kedua ini baru bisa saya selesaikan sekarang. Yang menjadi harapan saya, saya ingin tahu bagaimana perang paregrek terjadi, tapi baik di jilid satu maupun yang kedua, ternyata tidak menjelaskan mengenai perang paregrek, melainkan menjelaskan latar belakang perang paregrek. Jadi menurut saya, masih sangat terbuka kemungkinan untuk melanjutkan perang paregrek 3,

Di jilid satu, ELKAHA (ini singkatan dari saya sendiri biar tidak terlallu panjang) menjelaskan mengenai keinginan dari dewan sapta prabu agar kusumawardhani naik tahta, selain dari ambisi pribadi paduka sori yang tidak pernah dperhatikan oleh hayam wuruk akibat Hayam Wuruk hanya menganggap dirinya sebagai adik, bukan sebagai istri,

Ditambah lagi dengan ulah Emban Ragaweni yang sangat sewenang wenang terhadap Kusumawardhani, sehingga di jilid dua, perilakunya yang sangat keterlaluan diketahui oleh Hayam Wuruk sendiri yang mengakibatkan terusirnya dia dari kota raja setelah sebelumnya akan dihukum mati.

Dewan Sapta Prabu atau disebut juga dengan Pahom Narendra yang berisi anggota keluarga kerajaan juga sangat menginginkan agar Wikramawardhana dapat menjadi suami Kusumawardhani agar jalannya untuk menjadi raja bisa terbuka lebar, hanya saja di jilid kedua ini, langkah tersebut tersandung Karena Hayam Wuruk menikahkannya dengan senopati Kuda Narapadya yang merupakan pria pilihan Kusumawardhani sendiri dan merupakan pria jelata.

Berbagai intrik politik terus terjadi, dan keluarga raja terus menekankan pentingnya Kusumawardhani untuk menjadi raja sebagai hak dari permaisuri, terlihat dengan jelas bagaimana pihak keluarga raja sangat membenci Breh Wirabumi karena berasal dari anak selir dan danggap perusak rumh tangga hayam wuruk. Sementara itu Hayam Wuruk sudah menegaskan bahwa yang menjadi penerus kerajaan adalah Wirabumi, bukan Kusumawardhani, apalagi bukan Wikramawardhana yang diangap sangat cengeng dan seperti banci itu.

Sementara itu di sisi lain, tiba tiba hayam Wuruk sakit tanpa dketahui penyakitnya, dan disaat yang bersamaan  kediaman Biniaji yang merupakan garwa anem Hayam Wuruk terdapat banyak ular berbisa yang akhirnya menggigit Biniaji. Disisi lain, senopati kuda Narapadya yang merupakan suami dari kusumawardhani juga hilang tidak tahu dimana. Berbagai peristiwa peristiwa ganjil semakin meneguhkan konfflik politik yang terjadi di Istana majapahit. Hal ini diketahui dari pertemuan sebelumnya antara mpu tanding yang merupakan salah satu panca ri wilwatikta dengan para keluarga raja yang banyak menginginkan kematian Hayam Wuruk, Senopati Kudanarapadya maupun Biniaji. Pertemuan yang mengakibatkan dipenjaranya Mpu Tanding. 

Di jilid satu, semua latar belakang keluarga raja dan tokoh utama dari novel ini dijelaskan dengan baik, termasuk sejarah masa lalu Majapahit . latar belakang perang bubat hingga menikahnya Hayam Wuruk dan Paduka Sori Sudewi juga djelaskan dengan baik, alasan pernikahan dari Kusumawardhani dan Wikramawardhana juga cukup kjelas, begitu juga dengan biniaji. Ada banyak tokoh tokoh lain yang kemungkinan besar merupakan cerita fiksi seperti adanya emban ragaweni, kekasih emban ragaweni yaitu Mahesa Arga, dan juga para emban emban lain serta orangtua kuda Narapadya.

Secara keseluruhan bagi saya novel ini layak untuk dibaca dan harus diselesaikan, sangat ditunggu kisah paregrek 3, penasaran bagaimana caranya wikramawardhana dapat menikahi kusumawardhani padahal kusumawardhani sangat membenci nya, begitu juga bagaimana dengan wirabumi dapat menikahi istrinya yang merupakan keturunan dari keluarga raja, apakah itu sebagai bentuk perkawinan politik atau bagaimana.layak untuk ditunggu kisah kelanjutannya.